Mengotak-atik tampilan kendaraan kesayangan menjadi unik dan lebih personal adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh pehobi motor.
Terlebih di era digital seperti sekarang, saat referensi mengenai modifikasi motor mudah dicari. Pehobi jadi makin berhasrat untuk memodifikasi kendaraannya.
Hal perlu diingat adalah kalau motor tidak bisa asal dimodifikasi. Motor jadi tidak nyaman dikendarai dan juga membahayakan jika salah modifikasi.
Motor pabrikan sebetulnya telah melalui tahapan quality control sehingga sudah berstandar aman dan nyaman. Ketika bentuk dan mesinnya dimodifikasi, standarnya juga hilang. Untuk itu, jika ingin memodifikasi, Anda perlu tahu batasan.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum Anda memutuskan untuk memodifikasi motor andalan agar terlihat kece tanpa mengesampingkan keamanan.
1. Lakukan riset terlebih dahulu
Sebelum melakukan modifikasi, putuskan terlebih dahulu style apa yang cocok untuk Anda implementasikan pada motor kesayangan. Lakukan riset dasar lewat internet dan majalah otomotif. Anda juga bisa mencari sumber lainnya untuk bahan riset melalui teman. Cari tahu apakah style modifikasi yang diinginkan cocok diaplikasikan.
Jika motor yang ingin dimodifikasi merupakan kendaraan sehari-hari, Anda perlu lebih banyak pertimbangan. Urusan keamanan dan kenyamanan harus jadi hal utama. Selain desain, hal-hal yang harus disesuaikan di antaranya ukuran ban, shock breaker, dan juga mesin.
2. Jangan hanya mengikuti tren
Tren dalam dunia otomotif biasanya berputar dari tahun ke tahun. Vespa dengan sentuhan mods atau motor dengan desain café racer yang sempat tren pada 2018-2019 bukan tidak mungkin kembali populer tahun depan.
Oleh karena itu, ikuti style motor yang sesuai dan punya kaitan dengan personality Anda agar terlihat lebih asli.
Contohnya, jika ingin memodifikasi motor dengan nuansa mods, temukan dulu apa alasan di balik pilihan itu? Mungkin Anda merasa bahwa mods memberikan kesan kendaraan pekerja yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Lebih keren jika motor yang Anda modifikasi mencerminkan kepribadian dan jati diri. Dengan begitu, Anda bisa konsisten dengan pilihan dan enggak perlu mengikuti tren yang terus berputar.
3. Konsultasi dengan montir kepercayaan
Sebagai penggemar otomotif Anda pasti mempunyai bengkel favorit. Termasuk juga montir yang sudah langganan mengotak-atik kendaraan Anda. Biasanya nih, jika sudah cukup akrab, si montir akan sangat luwes ketika diajak berbicara sehingga Anda bisa konsultasi dan mendapat rekomendasi.
Hasil obrolan juga bisa menjadi informasi tambahan Anda setelah riset. Dengan berkonsultasi, informasi yang Anda dapat menjadi seimbang karena montir adalah orang yang sehari-harinya berkutat dengan mesin. Dia lebih paham bagaimana modifikasi tanpa mengorbankan keamanan kendaraan.
Kalau semua langkah tadi sudah dilakukan, sekarang Anda bisa memutuskan apakah rencana modifikasi sudah cocok untuk diaplikasikan.
