Mengenal Latte Art, Seni Melukis dalam Secangkir Kopi
Rabu, 2 Desember 2020
read page
Penulis : Anissa Dea Widiarini Editor : Sri Noviyanti

Para penikmat kopi pasti sudah tidak asing lagi dengan caffe latte, salah satu menu kopi espresso yang dicampur dengan susu. Caffe latte biasanya disajikan dengan hiasan khas di bagian permukaannya. Seni membuat hiasan inilah yang disebut latte art.

Pada prinsipnya, latte art merupakan seni “melukis” dengan menuangkan susu yang sudah dipanaskan ke dalam cangkir berisi espresso untuk membuat pola-pola tertentu. Misalnya, pola hati dan pola daun rosetta yang sering ditemukan pada latte art.

Melihat sejarahnya, seni melukis pada secangkir kopi itu ternyata telah dimulai sejak beberapa dekade lalu, tepatnya 1980-an. Kala itu, secangkir kopi yang dihias dengan berbagai pola banyak disajikan di kedai-kedai kopi di Amerika Serikat. Kemudian, pada 1990-an hingga awal 2.000-an, tren yang sama mulai menyebar ke berbagai negara di dunia.

Di balik tampilannya yang indah, untuk membuat latte art ternyata tidak sekadar menuangkan susu panas ke dalam espresso. Agar pola pada permukaan latte bisa terbentuk, susu harus dipanaskan menggunakan steamer atau frother untuk membentuk microfoam.

Susu yang telah memiliki microfoam itulah yang dituangkan barista ke dalam espresso sehingga bisa membentuk berbagai pola.

Membuat latte art sendiri

Meskipun terlihat rumit, latte art ternyata juga bisa dibuat sendiri di rumah. Untuk membuatnya, ada beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan, yakni 1-2 shot espresso, susu segar, milk frother, termometer khusus makanan, cangkir, microwave atau kompor, dan milk jug.

Pertama, panaskan susu segar yang telah didinginkan menggunakan microwave atau kompor hingga mencapai suhu 65 derajat Celcius. Kemudian, gunakan milk frother untuk mengaduk susu hingga menghasilkan busa.

Jika tidak memiliki milk frother, Anda bisa menuangkan susu ke dalam termos stainless steel lalu kocok termos dengan cepat hingga berbusa. Tuangkan susu ke dalam milk jug dan panaskan menggunakan microwave selama 30 detik.

Untuk membuat latte art, siapkan cangkir yang berisi espresso. Kemudian, tuangkan susu dari milk jug dengan jarak agak tinggi. Pada tahap ini, Anda bisa sedikit memiringkan cangkir espresso agar lebih mudah.

Saat menuang susu, pastikan lapisan espresso bergerak ke atas dan tidak bercampur dengan busa susu. Setelah tiga per empat bagian cangkir terisi, berhenti menuangkan susu sejenak.

Dekatkan milk jug ke permukaan cangkir untuk mulai membuat pola pada permukaan latte. Untuk membuat pola, tuangkan susu secara perlahan dengan gerakan mendorong ke depan. Ulangi beberapa kali gerakan tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan.

Walaupun awalnya cukup sulit, dengan terus berlatih hingga menguasai tekniknya, Anda pun bisa menghasilkan latte art buatan sendiri yang keren.