Lakukan Hal Berikut agar Kondisi Motor Matik Tetap Awet dan Terjaga
Rabu, 2 Desember 2020
read page
Penulis : Erlangga Satya Darmawan Editor : Sri Noviyanti

Di Indonesia, motor matik adalah primadona. Penggunaannya yang praktis tanpa perlu melakukan transmisi gigi menjadi alasan jenis motor ini dipilih sebagai transportasi sehari-hari oleh banyak orang.

Meski penggunaannya praktis, motor matik tak berbeda dengan motor yang memiliki transmisi manual dalam hal perawatan. Motor matik juga membutuhkan perawatan secara berkala agar fungsi dan kondisi mesinnya tetap prima.

Saat melakukan servis pada motor bertransmisi otomatis, ada juga beberapa hal khusus yang harus diperhatikan. Berikut penjelasannya.

Perhatikan CVT

Continuous variable transmission (CVT) adalah bagian terpenting pada skuter berjenis matik. Komponen ini berfungsi untuk mengganti transmisi kendaraan matik Anda secara langsung sesuai kecepatan saat sedang melaju.

Anda harus sering melakukan pengecekan rutin pada oli yang terdapat di CVT dan menggantinya secara berkala. Hal ini untuk menjaga CVT tetap prima sehingga motor Anda tidak mengalami penurunan performa.

Jaga kondisi v-belt

Selain CVT, Van-belt (v-belt) adalah inti dari  motor bertransmisi otomatis. Fungsi v-belt sama dengan fungsi rantai yang ada pada motor bertransmisi manual.

Seiring pemakaian, v-belt pada motor matik akan menjadi keras. Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya Anda lakukan pengecekan dan segera lakukan penggantian.

Jika v-belt mengeras, motor matik akan mengalami kesulitan berjalan.

Lepas rem saat melaju

Umumnya, pengendara motor matik sering menahan rem saat kondisi gas terbuka. Hal tersebut sering membuat mesin motor bergetar dan tarikan gas melemah. Ini dapat memperburuk kinerja kopling ganda.

Kopling ganda yang bekerja keras bisa menyebabkan kampas rem terbakar. Seperti diketahui, rem memiliki peran penting untuk setiap kendaraan. Jika kampas rem Anda habis atau rusak, sistem pengereman menjadi tidak sempurna.

Perhatikan aki

Pengguna motor matik pasti paham repotnya ketika aki motor habis. Starter otomatis jadi tidak berfungsi sehingga pengendara jadi harus menggunakan kick starter untuk menghidupkan mesin.

Anda harus mengangkat motor terlebih dahulu dengan memerlukan sedikit tenaga. Akan lebih repot jika bobot motor matik yang Anda miliki cukup besar.

Habisnya aki juga membuat lampu dan klakson motor  tidak berfungsi. Karena itu, perhatikan pemakaian aki pada motor dan lakukan pergantian sebelum kehabisan sumber energi listrik.

Itulah hal yang wajib Anda perhatikan agar mesin motor matik tetap terjaga. Terlebih jika Anda menggunakannya sebagai kendaraan harian untuk menopang kegiatan sehari-hari.

Lakukan service secara berkala agar kondisi mesin tetap sehat sehingga aktivitas berkendara Anda tetap dalam kondisi yang baik. Selamat berkendara.