Intip 5 Perbedaan Biji Kopi Arabika dan Robusta Favorit Masyarakat Indonesia
Jumat, 20 November 2020
read page
Penulis : Hisnudita Hagiworo Editor : Sri Noviyanti

Banyak jenis kopi yang beredar di pasaran, seperti arabika, robusta, liberika, dan excelsa. Dari keempat jenis itu, arabika dan robusta merupakan jenis kopi yang paling sering dipilih banyak orang.

Dua jenis kopi ini juga sering digunakan oleh kedai kopi kekinian. Masing-masing varietas kopi ini memiliki rasa yang unik dan khas.

Meski demikian, keduanya memiliki cita rasa yang berbeda. Arabika cenderung asam, sedangkan robusta lebih pahit.

Ada lagi perbedaan yang harus Anda ketahui dari kedua jenis kopi ini. Apa saja perbedaannya?

1. Bentuk

Kopi arabika memiliki bentuk biji lebih panjang atau oval. Ukuran biji kopinya juga lebih besar dan garis lipatan tengahnya lebih tegas.

Sementara itu, kopi robusta umumnya memiliki biji yang lebih kecil dan lebih bundar. Warnanya juga lebih pucat serta garis lipatan tengah kurang terlihat jelas.

2. Tempat dan suhu tumbuh

Cita rasa kopi terpengaruh oleh lokasi ia tumbuh. Kopi arabika hanya tumbuh dengan baik jika ditanam pada ketinggian 1.000-2.000 meter di atas permukaan laut.

Suhu untuk menghasilkan biji kopi arabika yang baik berkisar antara 14-24 derajat Celcius. Biji kopi ini juga rentan terhadap penyakit karat daun. Maka, diperlukan perawatan yang lebih ekstra.

Berbeda dengan varietas arabika, kopi robusta dapat ditanam pada ketinggian di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut. Kopi robusta juga dapat tumbuh baik dengan suhu antara 24-30 derajat Celcius. Tanaman kopi jenis ini lebih kuat serta tahan penyakit.

3. Kandungan kafein

Kalau Anda menginginkan kopi yang bikin melek, pilihlah jenis robusta. Kopi robusta memiliki kandungan kafein lebih tinggi, yaitu antara 1,7 – 4 persen. Sementara kandungan kafein pada jenis kopi arabika berkisar 0,8 – 1,4 persen.

4. Aroma

Kenikmatan kopi juga berasal dari aromanya. Kedua jenis kopi ini juga memiliki aroma yang berbeda.

Kopi Arabika memiliki aroma yang wangi seperti buah-buahan atau bunga-bungaan. Ada juga yang disertai aroma kacang-kacangan. Rasanya pun lebih halus.

Sementara,  kopi robusta yang memiliki aroma cokelat, kacang-kacangan, dan tanah.  Keduanya tetap memiliki kenikmatan yang unik dan khas.

5. Harga

Dengan penanaman dan perawatan yang lebih, kopi arabika memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan Robusta. Selain itu, masa panen kopi robusta yang bisa mencapai empat kali dalam setahun membuatnya memiliki harga yang lebih murah.

Meski memiliki perbedaan, kedua jenis kopi ini memiliki pecintanya sendiri. Cita rasa asli kopi yang paling menentukan kopi tersebut nikmat atau tidak.

Kalau Anda lebih suka arabika atau robusta?