Catat, Berikut Panduan Merawat Pakaian Berbahan Jeans untuk Pria
Rabu, 18 November 2020
read page
Penulis : Yakob Arfin Tyas Sasongko Editor : Sri Noviyanti

Setiap lelaki pasti punya jeans kesayangan. Sedikitnya, ada dua outfit dengan bahan tersebut tersimpan di dalam lemari, mulai dari celana sampai jaket.

Ada ragam alasan yang menyebabkan pakaian jeans menjadi favorit. Pakaian jeans mudah dipadu-padan dengan outfit lainnya. Memakai pakaian jeans juga dianggap mampu membuat penggunanya terlihat maskulin.

Alasan itu juga membuat jeans kerap dipakai meskipun ada banyak pakaian di lemari. Pemakaian yang sering dan ketidakpahaman akan cara merawatnya membuat jeans jadi gampang belel, lusuh atau robek-robek.

Sebagian pria memang berpikir bahwa jeans belel membuat penampilan lebih keren, padahal jeans yang demikian justru tandanya mengalami kerusakan.

Jeans kesayangan harus tetap dirawat agar awet dan tidak gampang rusak. Lagi pula, merawat jeans sebenarnya tak sulit. Berikut panduannya.

Jangan sering dicuci

Jeans adalah pakaian kerja yang banyak dipakai di pantai barat Amerika saat terjadi demam emas.

Bahan pakaian tersebut memang dirancang agar kuat dan enggak memerlukan banyak perawatan. Ini artinya, jeans enggak perlu sering dicuci (wash less).

Jeans perlu dicuci kalau benar-benar kotor paling cepat setelah 10 kali pemakaian agar tidak menyusut.

Cukup hapus menggunakan kain basah atau sikat gigi yang diberi sabun lembut jika terdapat noda pada jeans. Cara ini gampang dan sederhana tetapi membuat jeans Anda tetap bagus.

Cuci dengan air dingin

Pakailah air dingin (wash cold) dan sabun lembut saat mencuci jeans. Air dingin bisa menjaga jeans sekaligus menghindarkan pemudaran dan penyusutan.

Selain itu, jeans lebih baik dicuci dengan tangan daripada menggunakan mesin cuci.

Anda  juga enggak perlu menggunakan sikat penggosok atau merendamnya terlalu lama. Waktu untuk merendam jeans cukup 30 menit saja.

Cukup basahi, kucek sebentar pada bagian yang kotor, lalu bilas. Jangan lupa pastikan tidak ada barang apa pun yang tertinggal di dalam saku pakaian saat mencuci.

Kalau Anda suka menggulung celana jeans pakaian bawah, buka gulungan tersebut terlebih dahulu untuk melepaskan tanah dan pasir yang kerap terselip pada bagian itu.

Keringkan dengan gantungan

Pengeringan dengan suhu panas seperti dalam mesin cuci adalah musuh utama jeans. Lebih baik keringkan jeans dengan menggantungnya.

Gantung jemur (line drying) dapat menghindari jeans dari penyusutan atau melengkung.

Baliklah jeans dengan bagian dalam di luar saat menjemur. Taruh di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar tidak mudah pudar. Cara ini juga efektif untuk mengeringkan bagian saku agar benar-benar kering.

Memperbaiki jeans

Jeans robek memang sudah menjadi tren, tapi terlalu banyak robekan akan membuat penampilan Anda terlihat berantakan.

Bahan denim dalam pakaian jeans memang bisa menipis dan robek karena pemakaian. Robekan tersebut biasanya terjadi di bagian lutut, sela paha, dan siku.

Anda bisa mengecek ketipisan bahan denim di bagian-bagian tersebut. Minta ahli reparasi denim bila jeans sudah terasa akan robek.

Bila jeans yang dimiliki merupakan merek premium, Anda bisa memanfaatkan layanan perbaikan atau penggantian produk dengan diskon dari merek tersebut.

Cara menyimpan

Hindari gantungan dengan klip logam saat menyimpan jeans di lemari pakaian. Klip logam biasanya memiliki gigi tajam yang dapat menjepit jeans dan meninggalkan bekas yang sulit hilang.

Lebih baik gunakan gantungan dengan klip berbentuk “S”. Gantungan ini biasanya memiliki dua loop yang bisa dikaitkan di celana jeans.

Cara ini tidak hanya membantu mengurangi kusut dan kerutan yang tidak diinginkan, tetapi juga membuat rotasi denim terlihat sangat keren.

Itulah beberapa tips cara merawat pakaian jeans kesayangan. Semoga tips di atas bisa menjadi inspirasi untuk merawat koleksi jeans Anda agar tetap awet dan keren.