Beda Jenis Bahan Kulit Asli, Beda Juga Cara Merawatnya
Selasa, 3 November 2020
read page
Penulis : Hotria Mariana Editor : Sri Noviyanti

 

Menggunakan item fashion berbahan kulit memberikan kesan tersendiri bagi penampilan penggunanya. Anda pun bakal terlihat lebih perlente.

Hewan pemamah biak seperti sapi dan kambing merupakan jenis binatang yang paling sering diambil kulitnya untuk diolah sebagai bahan utama membuat barang penunjang fesyen, seperti tas, sepatu, tali jam tangan, atau jaket.

Ada tiga jenis bahan kulit yang jamak digunakan, yakni full grain, suede, dan nubuck. Cara merawat dan membersihkan masing-masing bahan kulit itu berbeda, meski berasal dari sumber yang sama. Berikut tips singkat perawatannya.

Bahan kulit full grain

Jenis kulit ini diambil dari lapisan kulit paling atas hewan dan tidak memerlukan modifikasi saat pemrosesannya. Hal itu membuat tekstur kulit full grain terasa alami menyerupai kulit asli.

Karakter bahan kulit ini kuat dan awet karena tidak mudah tergores, tidak mudah terbakar, serta tidak gampang mengelupas.

Kelebihan lain kulit ini adalah tidak mudah kotor dan menghitam. Kulit full grain bahkan mudah dibersihkan bila ada debu yang menempel. Anda cukup mengelap kotoran tersebut dengan kain mikrofiber.

Anda tidak diperkenankan membersihkan item fashion berbahan kulit full grain dengan lotion kulit manusia karena mengandung alkohol dan pewangi. Kedua zat tersebut ditengarai dapat memicu kerusakan pada bahan kulit.

Sebaiknya gunakan lotion khusus sebagai perawatan berkala agar barang Anda yang berbahan kulit full grain tetap awet.

Bahan kulit suede

Kulit suede  memiliki tekstur lembut dan tipis, serta sedikit berbulu. Jenis kulit ini berasal dari bagian dalam kulit hewan.

Cara merawat jenis kulit yang sekilas mirip seperti beludru tersebut berbeda dengan jenis kulit lainnya. Salah perawatan bisa bikin barang kesayangan Anda rusak dalam waktu singkat.

Cukup sikat bagian yang kotor dengan sikat gigi kering berbulu superlembut atau usap dengan spons kering untuk membersihkan debu.

Jangan terburu-buru membersihkan barang berbahan suede dengan sabun bila ada noda menempel. Sebaiknya hilangkan kotoran tersebut pakai penghapus pensil berwarna putih.

Opsi lainnya adalah bersihkan dengan lap mikrofiber yang sudah diolesi lotion khusus pembersih kulit suede jika ada noda bercak menempel.

Bahan kulit nubuck

Sepintas tampilan kulit nubuck mirip dengan kulit suede. Bedanya adalah jenis kulit ini berasal dari bagian luar kulit binatang dan diamplas hingga benar-benar halus.

Pemrosesan mengolah kulit hewan menjadi bahan kulit nubuck pun lebih rumit dan membutuhkan waktu yang tak sebentar. Enggak heran kalau jenis kulit ini dijual dengan harga mahal di pasaran.

Teksturnya yang halus membuat kulit nubuck begitu rentan terhadap kotoran sehingga butuh perawatan khusus agar barang yang terbuat dari bahan itu tetap awet.

Untuk membersihkan noda yang menempel pada barang berbahan kulit nubuck, Anda bisa mengaplikasikan cara serupa dengan perawatan kulit suede.

Pengaplikasian produk pelindung khusus secara berkala juga bisa digunakan sebagai perlindungan tambahan. Produk ini bisa dengan mudah Anda temukan di toko sepatu atau toko bahan kulit.

Hal penting lain untuk merawat barang berbahan kulit asli adalah memperhatikan segi penyimpanan barang. Hindari menyimpan barang berbahan kulit di ruang lembap dan terkena sinar matahari langsung.

Simpan barang-barang yang berbahan kulit dalam kantong atau dust bag dan letakkan dalam lemari dengan suhu ruang. Pastikan juga barang-barang itu tak disusun bertumbuk untuk menghindari penyok akibat tertekan.

Itulah tips singkat soal merawat barang koleksi berbahan kulit yang bisa diterapkan di rumah. Jangan lupa cek-cek artikel lainnya untuk informasi yang berkaitan sama hobi dan kreasi.