Kenalan Dulu Sama Kayu Asli Indonesia yang Sering Jadi Bahan Produk Kerajinan
Selasa, 3 November 2020
read page
Penulis : Alek Kurniawan Editor : Sri Noviyanti

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan ragam jenis kayu. Kayu-kayu ini pun dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti membuat furnitur, hiasan ruangan, dan produk kerajinan tangan.

Jenisnya yang beragam membuat masing-masing kayu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari tekstur, berat, serat, hingga daya tahannya.

Untuk mengenal lebih jauh tentang ragam kayu asli Indonesia yang kerap dimanfaatkan sebagai bahan produk kerajinan, simak ulasan berikut.

1. Kayu jati (teak)

Jenis kayu yang mungkin terpikirkan pertama kali di benak Anda saat membicarakan soal furnitur adalah kayu jati. Kayu jati merupakan material paling populer untuk membuat produk kerajinan dan furnitur.

Kayu ini memiliki tekstur dan serat yang memesona sehingga produk kerajinan yang dibuat menggunakan kayu jati terlihat lebih elegan dari segi penampilan. Kayu jati juga terbilang awet dan kuat.

2. Kayu akasia (acacia)

Kayu berikutnya adalah akasia. Kayu jenis ini memiliki penampilan yang tak jauh berbeda dari kayu jati. Warnanya coklat dan memiliki serat yang unik sehingga terlihat menawan ketika diproses menjadi produk kerajinan.

Sayangnya kayu akasia belum sekuat kayu jati. Kayu ini masih rawan akan serangan rayap dan jamur.

3. Kayu mahoni (mahogany)

Bisa dibilang kayu mahoni menjadi kayu terpopuler kedua setelah kayu jati untuk dijadikan bahan produk kerajinan. Serat kayu mahoni yang tampak halus dan tingkat kekuatan serta keawetan yang cukup baik menjadi beberapa faktornya.

Ada tips jika Anda ingin membeli kayu jenis ini untuk dijadikan kerajinan. Kayu mahoni sebaiknya diletakkan di dalam ruangan karena tidak tahan terhadap cuaca panas.

4. Kayu trembesi (suar)

Kayu trembesi jadi salah satu jenis kayu yang mudah tumbuh di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini yang membuat kayu trembesi memiliki harga yang tidak terlalu mahal dibandingkan kayu jati.

Kayu trembesi memiliki ciri berwarna coklat gelap di bagian tengah dan putih di bagian pinggir. Warna yang unik ini pun menjadi salah satu keunggulan kayu trembesi yang diminati banyak orang.

5. Kayu sonokeling (rosewood)

Salah satu keunggulan kayu sonokeling adalah warnanya yang tampak elegan, yaitu kehitam-hitaman. Warna ini membuat furnitur dan produk kerajinan lainnya akan tampak lebih elegan dan menawan.

Kayu sonokeling juga memiliki daya tahan dan kekuatan yang cukup baik bila dibandingkan kayu akasia dan kayu trembesi.

Itulah lima kayu asli Indonesia yang kerap dimanfaatkan untuk pembuatan produk kerajinan. Kayu jenis apa yang paling Anda suka?