Tips Mempersiapkan Motor agar Tetap Prima Menghadapi Musim Hujan
Rabu, 21 Oktober 2020
read page
Penulis : Reygi Prabowo Editor : Sri Noviyanti

Memasuki musim penghujan, para pengguna jalan termasuk pengendara motor dituntut untuk ekstra hati-hati. Jalanan yang basah karena hujan biasanya menjadi licin.

Belum lagi kalau ada genangan dan banjir yang membuat jalanan berlubang jadi tak tampak. Hal itu bisa menyebabkan kecelakaan. 

Perlu persiapan khusus bagi para pengendara motor untuk menghindari hal itu. Caranya dengan menjaga kondisi motor tetap prima dalam menghadapi situasi seperti itu. 

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda persiapkan agar motor kesayangan siap melaju di musim penghujan. 

  1. Perhatikan lampu

Pernahkah Anda melihat motor-motor yang berkendara dengan lampu depan mati? Hal tersebut sangat membahayakan. Lampu mati membuat kendaraan Anda menjadi tidak terlihat oleh pengguna jalan lainnya ketika hujan deras. 

Lampu yang mati juga mengakibatkan penurunan jarak pandang karena tidak adanya alat bantu untuk menerangi bagian depan motor. 

Cek lampu motor secara berkala sebelum mengendarainya bisa dilakukan untuk menghindari hal itu. Umur lampu motor bawaan pabrik biasanya 2 tahun. Lebih baik menggantinya jika sudah melewati batas waktu tersebut ya. 

  1. Cek kembali semua bagian rem

Rem merupakan teknologi yang biasa digunakan untuk mengurangi kecepatan agar kendaraan dapat dikontrol oleh pengendara. Komponen ini sangat vital bagi kendaraan bermotor.

Pengguna kendaraan harus ekstra memerhatikan fungsinya di musim hujan untuk menghindari jalanan berlubang atau mengurangi kecepatan saat jalanan licin.

Pengguna wajib melakukan pengecekan secara berkala. Rem yang bermasalah dapat mengakibatkan kecelakaan yang fatal.  

  1. Membawa busi cadangan

Cuaca hujan sering membuat para pengendara motor terjebak banjir saat berada di jalan. Situasi ini membuat Anda dihadapkan oleh pilihan untuk menerjang banjir atau menunggu air hingga surut. 

Berhati-hatilah dan mainkan pedal gas agar air banjir tidak masuk ke dalam mesin jika memilih untuk menerjangnya. Motor bisa saja mogok jika air kadung masuk ke dalam mesin dan mengenai busi. 

Fungsi busi pada motor adalah untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan koil menjadi percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang telah dikompresi. Busi yang basah tidak bisa menjalani fungsi itu sehingga motor menjadi mogok.  

  1. Cek kondisi ban

Jalanan yang licin akibat hujan adalah faktor utama kecelakaan. Pastikan kondisi ban Anda dalam keadaan yang layak dan tidak botak untuk mengurangi risiko tersebut. 

Perhatikan juga intensitas pemakaian motor. Anda harus mengecek keadaan ban secara berkala jika kendaraan digunakan untuk keperluan harian. Ganti ban jika sudah terlihat rusak dengan ciri terdapat retakan pada bagian samping untuk menghindari risiko kecelakaan.

Hal yang penting untuk dicatat adalah gunakan ban yang asli dan baru agar awet. Ban imitasi atau bekas memang lebih murah tetapi tak punya jaminan kualitas.