Indonesia merupakan negara yang terdiri atas gugusan ribuan pulau dengan kondisi geografis yang sangat beragam dan tanah yang subur.
Keunikan geografis itu membuat Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi berkualitas. Kopi Indonesia punya cita rasa yang nikmat dan ciri khas tersendiri.
Rasa kopi yang dihasilkan setiap daerah bisa berbeda-beda, walaupun jenis biji kopi yang ditanam sama. Ada kopi dengan cita rasa rempah. Ada pula kopi yang rasanya seperti buah-buahan. Sudah unik, berkualitas pula.
Tak heran kalau kopi Indonesia banyak diekspor ke luar negeri dan digemari para pecinta kopi dari berbagai belahan dunia. Berikut empat jenis kopi asli Indonesia yang telah mendunia.
Kopi Aceh Gayo
Kopi Aceh Gayo merupakan salah satu kopi yang paling populer dan paling banyak diekspor dari Indonesia. Bahkan, kawasan Dataran Tinggi Gayo di Aceh Tengah kini menjadi daerah komoditas kopi internasional.
Biji kopi Aceh Gayo termasuk jenis kopi arabika karena tumbuh di ketinggian sekitar 1.000-1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kopi Aceh Gayo punya beberapa karakteristik, yakni rasa yang cukup kuat, tidak pahit, tingkat keasaman rendah, dan memiliki sedikit rasa rempah (spice).
Kopi Aceh Gayo punya aftertaste yang bersih (clean) sehingga sering dijadikan campuran untuk houseblend di kafe atau kedai kopi.
Kopi Toraja
Biji kopi yang berasal dari Sulawesi ini menjadi salah satu jenis kopi favorit masyarakat Eropa. Kopi Toraja memiliki karakter rasa yang cukup berat dengan body tebal dan tingkat keasaman rendah.
Ada dua jenis kopi yang ditanam di Toraja, yakni arabika dan robusta. Kopi Toraja memiliki flavor note yang sangat kaya. Anda bisa merasakan buah beri dan rempah-rempah dengan aftertaste, seperti rasa dark chocolate saat mencicipinya.
Karakter kopi yang kaya rasa tersebut menjadikan kopi Toraja cocok diseduh dengan metode apa pun, mulai dari espresso hingga pour over.
Kopi Jawa
Kopi Jawa telah dikenal dunia sejak abad ke-17. Kala itu, Belanda mulai menanam bibit pohon kopi di Pulau Jawa dan hasil panen pertamanya langsung dikirim ke Amsterdam, Belanda. Pulau Jawa akhirnya menjadi salah satu produsen penghasil kopi terbesar di dunia hingga saat ini.
Sebagian besar kopi Jawa merupakan kopi arabika yang diproses dengan metode giling basah sehingga tidak sekuat kopi Sumatera dan Sulawesi dari segi aroma dan rasa.
Kopi Jawa memiliki karakteristik aroma tipis rempah, kekentalan dan keasaman tingkat menengah, kandungan kafein rendah, serta rasa cenderung manis. Cita rasanya cenderung seimbang.
Kopi Kintamani
Kopi Kintamani yang berasal dari Bali memiliki cita rasa unik yang berbeda dari jenis kopi lain di Indonesia. Biji kopi berjenis arabika ini memiliki rasa yang cenderung fruity yang asam dan segar, seperti terdapat jejak rasa buah-buahan.
Rasa buah-buahan itu muncul karena pengaruh dari berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar perkebunan kopi Kintamani, seperti aneka sayuran dan buah jeruk. Body kopinya pun tidak tebal dengan rasa yang tidak terlalu pahit dan aroma yang kuat.
Itu dia empat jenis kopi asli Indonesia yang digemari dunia. Selain keempat kopi itu, masih banyak jenis kopi lain di Indonesia yang juga tidak kalah nikmat yang bisa Anda eksplorasi.